Disaat siswa-siswi lain sedang menikmati liburan Akhir Semester, pengurus OSIS SMA N Ajibarang disibukkan oleh sebuah kegiatan yang sangat penting untuk kelanjutan Organisasi ini. Kemah Dasar Kepemimpinan (KDK) diselenggarakan dari 17 sampai 20 Desember 2012, bertempat di SMA N Ajibarang dengan panitia pengurus OSIS kelas XI sebanyak 13 siswa terhadap pesertanya yaitu pengurus OSIS kelas X yang berjumlah 24 siswa. Pelatihan mental dan fisik yang teramat intensif dimaksudkan untuk men-"kelas-sebelaskan" kelas 10, yaitu mendongkrak mental, sikap,dan fisik pengurus kelas 10 agar mampu menjalankan kepengurusan OSIS setelah pengurus kelas XI dilepas-tugaskan . Diantara kegiatan yang diadakan ialah pelatihan Baris Berbaris, Interview, games, dll. selama 3 malam berkemah di lapangan SMA N Ajibarang para peserta menerima bimbingan yang bisa dikatakan cukup keras, demi terbentuknya mental yang kuat diantara kelas X. Dalam pelaksanaannya peserta di tempatkan dalam kondisi yang menegangkan agar mereka dapat menyesuaikan diri ketika kejadian serupa benar-benar terjadi dalam kepengurusan mereka. Meskipun pelatihan yang diadakan dalam perkemahan ini bisa dianggap keras, tetapi pihak penyelenggara tidak akan melewati batas. Kelas XI tahu mereka memiliki batas-batas yang tidak boleh mereka lewati.
Kegiatan KDK dimulai pada pukul 07.00,
semua peserta wajib datang maksimal pukul 07.00,dengan membawa berbagai
perlengkapan yang telah ditentukan oleh panitia KDK. Perlengkapan yang dibawa
peserta tentunya harus sama dan kompak antara satu peserta dengan peserta
lainnya. Perlengkapan yang dibawa juga disamarkan namanya dengan tujuan agar
peserta bingung dan berpikir untuk mencari tahu apa sebenarnya perlengkapan
yang dibawa itu. Peserta juga tidak diperbolehkan untuk membawa barang-barang
elektronik dan tidak diperkenankan untuk membawa sepeda motor.
KDK dibuka dengan apel pembukaan sekitar
pukul 07.30. Ketua umum OSIS SMA Negeri Ajibarang, Kukuh Setya Amulang yang
mana berperan sebagai pembina apel, menyampaikan beberapa tujuan KDK.
Diantaranya, KDK semata-mata bukan untuk mengadili, menghakimi, melecehkan,
memarahi maupun menjajah para pesertanya, tapi untuk melatih para pesertanya
supaya lebih baik lagi, supaya lebih berkarakter dan untuk melatih semua peserta
agar mempunyai jiwa kepemimpinan, mengingat semua pesertanya adalah pengurus
OSIS SMA Negeri Ajibarang kelas X yang belum mempunyai pengalaman yang cukup
dan masih perlu bimbingan dari pengurus OSIS kelas XI.
Selama KDK, banyak sekali pelajaran yang
didapatkan peserta. Peserta dilatih untuk mendewasakan diri, untuk tidak egois
kepada sesama peserta lainnya dan untuk lebih mandiri. Di KDK ini, panitia
sangat baik dan perhatian kepada peserta, walaupun ada diantara mereka yang
sengaja bersikap tidak biasa dan sering memarahi peserta. Sehingga banyak dari
peserta merasa takut dan tengang. Tapi itu semua tidak berlangsung lama.
Setelah kegiatan KDK ini selesai, panitia yang terlihat galak, sekarang kembali
seperti semula, penuh canda tawa bersama, dan penuh senyuman kebahagiaan.
Suka dan duka dirasakan bersama oleh
semua peserta KDK. Walaupun ada diantara mereka yang tidak bisa mengikuti KDK
karena sakit. Para peserta benar-benar merasakan apa itu artinya kebersamaan
dan persahabatan. Mengingat semua kegiatan itu harus dilaksanakan bersama-sama
dengan kelompoknya masing-masing. Peserta KDK yang jumlahnya 24 peserta itu
dibagi menjadi 3 kelompok, dengan masing-masing kelompok ada 8 peserta. Tapi
ada juga diantara para peserta yang sakit pada saat kegiatan berlangsung.
Diantara para peserta yang sakit itu, panitialah yang paling berjasa, karena
mereka yang merawat peserta yang sakit. Sedangkan peserta yang lain tetap
mengikuti kegiatan.
Setiap pagi hari peserta harus
berolahraga seperti yang telah dijadwalkan oleh panitia. Olahraga tersebut
diantaranya adalah sepak bola yang ditandingkan untuk para peserta. Kemudian
ada juga olahraga basket, yang ditandingkan antara peserta putra dan panitia
putra. Ada juga senam pagi yang diikuti oleh seluruh peserta tiap paginya.
Olahraga tersebut bukan hanya sekedar permainan saja, melainkan mempunyai tujuan
yang bermanfaat, salah satunya adalah untuk melatih kekompakan dan kebersamaan.
Siang harinya peserta melakukan kegiatan
baris-berbaris/LKBB, ada pula outbond yang dilaksanakan didesa sekitar SMA
Negeri Ajibarang. Didalam outbond itu ada beberapa pos yang harus dilaksanakan
oleh para pesertanya.
Peserta juga dituntut untuk memasak
sendiri. Banyak kendala yang dilalui peserta pada kegiatan masak tersebut.
Salah satunya adalah kompor dari salah satu kelompok yang tidak bersahabat,
sehingga disini dituntut sekali untuk berbagi antar sesama kelompok. Banyak juga
pengalaman yang didapatkan peserta dari tuntutan tersebut.
Dalam kegiatan KDK yang berdurasi 4 hari
itu, benar-benar merubah semua sifat buruk dari peserta kelas X. Mereka menjadi
lebih mengerti dan memahami serta lebih memaknai apa itu arti kebersamaan dan
persahabatan. Banyak dari mereka juga
mengalami perubahan yang tidak disangka-sangka sebelumnya. Mereka menjadi lebih
dewasa, lebih pengertian kepada sesama pengurus OSIS lainnya, dan mengurangi
sifat egois mereka. Itu semua dirasakan pada saat dan setelah kegiatan KDK
dilaksanakan.
4 hari yang bermakna itu ditutup dengan
apel penutupan sekitar pukul 10.00 setelah semua peserta selesai mengemasi
barang-barang mereka. Peserta meminta maaf kepada panitia atas semua kesalahan
yang telah mereka perbuat kepada panitia sehingga membuat panitia marah. Begitu
pula sebaliknya. Panitia juga meminta maaf kepada peserta karena mereka sudah
memarahi peserta saat KDK berlangsung. Tapi itu juga karena untuk kebaikan
peserta.
Komentar
Posting Komentar