JUARA 1
Cinta Tanah Air
Karya : Aninda Sofi
Aura ( XII IPS 4/14)
Sebuah slogan
Atau sebuah pencitraan
Sebuah kebanggan
Atau hanya sebuah harapan
Tanpa kenyatan
Sebuah fakta
Atau hanya opini semata
Ya,
cinta tanah air
Sebuahkalimat
Yang
begitu digebu-gebukan
Begitu
dieli-elukan
Dan
begitu dibanggakan
Namun,
Apkah
cinta itu benar adanya ?
Apakah
cinta itu nyata?
Jutaan rakyat Indonesia
Menyatakan dirinya cinta
Jutaan rakyat Indonesia
Menyatakan dirinya bangga
Jutaan rakyat Indonesia
Menyatakan ia rela berkorban untuk
Indonesia
Tapi kenyataannya?
Indonesia semakin parah
Indonsia semakin kacau
Indonesia semakin jatuh
Apakah
itu sebah bukti rasa cinta untuk Indonesia?
Bukan,
Karena
cinta sesungguhnya
Bukan
dalam ucapan tapi tindakan
Tindakan
yang didasari cinta
Untuk
menjadikan Indonesia jaya
Karena
sesungguhnya
Bukan
apa yang Indonesia berikan
Tapi apa yang bisa kita berikan untuk
Indonesia
JUARA 2
Karya
: Restiyani (XI IIS 1/06)
Entahlah jika
kau bertanya tentang mereka
Ya, mereka!
Mereka yang
selalu ada atau bahkan kian terlupa
Senyuman cinta
mereka untuk dukamu
Untuk lukamu
Dan untuk
laranya tirikmu
Entahlah jika kau bertanya tentang
mereka
Ya, mereka!
Kenyataan yang justru membuatmu
makin terluka
Bahw a, mereka tak ada, mereka fana
Ruang kosong itu makin hampa
Tak kudapati teduh matamu disana
Di tempat yang harusnya
Tempat yang tak terjamah, entah
dimana
Entahlah jika
kau bertanya tentang mereka
Ya, mereka!
Peluk hangat yang kau nanti saat terluka
Canda tawa saat
bahagia mulai merona
Ya, itulah
mereka, mereka yang selalu ada
Dan berusaha
untuk terus ada
Entahlah jika kau bertanya tentang
mereka
Tentang sosok dalam ruang berharga
Nyatakah mereka di matamu?
Mata yang selalu percaya akan
hadirmu
Yang selalu percaya bahwa kita bisa
bersama
Bersama menghadapi semuanya
Memandangi
langit walaupun tanpa terang bintang
Menapaki jalan
surga yang terdengar terlalu fana
Kita bisa, kita
bersama
Tanpa datangnya,
hari ini tak berguna, kemarin tak bermakna
Itulah kita.
Bersama.
Tetaplah di
sampingku dengan apaadanya diriku
Bersama
menghidupkan lilin kehidupan
Menapaki jalan
surga tanpa duka
Memandang ke
sana
Di mana bintang
yang telah bersanding dengan bulan
Menawarkan
cahaya temaramnya untuk kita semua
Mengiringi
setiap langkah menuju ke sana
Ke tempat
terbaik yang bisa kita tuju
Bertanyakah kau siapa mereka ?
Iya, mereka
Sahabat dalam duniamu.
JUARA 3
BERSIH
ATAU KOTOR ?
Karya
: Afit Budimantoro (XII IPA 4/02)
Takdirku mulai berbicara
Terlahir bersama negeri dengan asa yang besar
Terlahir dengan sejuta angan
Tercipta dengan tujuan yang mulia,
katanya
Kerikil
mulai datang bersama debu yang halus
Yang
menjadikan kotor atau bahkan makin suci? Entahlah
Mereka
! merekalah yang menjadikan kotor
Dan
mereka pula yang menjadiakan bersih
Takdirku terus bercerita
Yang kian membuat rerumputan bergemuruh
Memunculkan dua sisi yang berseberangan
Memanfaatkan nama baikku ?
Sampai
saat ini, aku belum paham untuk apa aku diciptakan ?
Aku
masih bersih rumput
Aku
tak sekotor yang kau kira
Coba, coba lihat satu titik lain dari sudut
yang berbeda
Pasti akan kau temukan kebenaran yang
sesungguhnya
Yang aku tahu, aku… Politik…Politik itu bersih
Dan membersihkan.
Komentar
Posting Komentar